Ternyata Stroke Bisa Sembuh dengan Konsumsi Ramuan Herbal Ini Kata dr. Zaidul Akbar

TENTANGBATANG.COM - Satu lagi penyakit yang banyak sekali dijumpai pada lansia meskipun sekarang orang-orang dibawah usia 50 tahun juga banyak yang mengalaminya, bahkan ada juga yang masih usia muda dibawah 35 tahun. Ya, penyakit stroke sekarang tidak lagi identik dengan orang lanjut usia.

Stroke bisa menyerang siapa saja, oleh karena itu memahami cara pencegahan penyakit ini menjadi langkah yang bijak daripada harus mengalaminya.

Namun sayangnya, masih banyak orang yang belum paham tentang penyebab maupun gejala penyakit ini, sehingga banyak pasien yang sudah pada level stroke berat baru melakukan pengobatan.

Baca Juga: Alhamdulillah, Hipertensi Sembuh Berkat Konsumsi Herbal Alami Ini Kata dr. Zaidul Akbar

Menurut dr. Zaidul Akbar, stroke bisa disembuhkan atas izin Allah dengan beberapa terapi dan konsumsi minuman tradisional secara rutin.

Stroke merupakan kegawatdaruratan medis yang memerlukan penanganan segera karena stroke merupakan kematian jaringan otak (infark) yang terjadi akibat penurunan aliran darah dan oksigen ke otak. Stroke dapat bersifat iskemik (obstruktif) atau hemoragik (hemoragik).

Pada stroke iskemik, aliran darah ke otak berhenti karena penyumbatan atau bekuan darah yang menghalangi pembuluh darah. Sedangkan pada stroke hemoragik, pembuluh darah pecah dan menghalangi aliran normal darah dan darah ke jaringan otak.

Gejala Stroke

Gejala stroke yang paling sering biasanya ditandai adanya kondisi abnormal pada 4 bagian tubuh dan agar lebih mudah dikenali, maka bisa diingat melalui kata “FAST”. Setiap huruf mengindikasikan gejalanya:

F atau Wajah. Mintalah orang itu untuk tersenyum. Punya satu sisi wajah? Wajah atau mata tampak sipit atau asimetris? Jika demikian, orang tersebut bisa terkena stroke.

A atau Arms (tangan). Minta orang tersebut untuk mengangkat kedua tangannya. Apakah dia kesulitan mengangkat satu atau kedua tangan? Bisakah satu atau kedua tangan ditekuk?

S atau Ucapan (speech). Minta orang tersebut untuk mengatakan atau mengulangi sebuah kalimat. Apakah pidatonya terdengar tidak jelas atau kacau? Apakah dia mengalami kesulitan atau tidak dapat berbicara? Apakah sulit baginya untuk memahami apa yang Anda katakan?

T atau Time (waktu). Jika dia menunjukkan semua gejala yang disebutkan di atas, dia mungkin mengalami stroke. Ingatlah bahwa stroke adalah keadaan darurat.

Anda harus segera membawa orang tersebut ke rumah sakit. Juga, pastikan untuk mencatat ketika orang tersebut mengalami gejala-gejala ini.

Selain gejala-gejala diatas, gejala stroke terkadang juga diidentifikasi dari hal-hal berikut:

• Kelumpuhan mendadak pada wajah, lengan, atau kaki, terutama pada satu sisi tubuh
• Sering pingsan
• Sering kehilangan kesadaran
• Kesulitan melihat satu atau kedua mata
• Kesulitan berjalan mundur
• Kesulitan koordinasi atau keseimbangan
• Selain itu, stroke dapat menyebabkan depresi atau kehilangan kontrol emosi.
• Komplikasi

Stroke dapat menyebabkan berbagai komplikasi, yang sebagian besar bisa berakibat fatal.

Baca Juga: Ternyata Penyakit Tifus (Tipes) Bisa Sembuh dengan Konsumsi Obat Herbal Alami Ini Kata dr. Zaidul Akbar

Pencegahan Stroke

Cara utama untuk mencegah stroke adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat. Juga, kenali dan hindari faktor risiko yang ada dan ikuti saran dokter Anda. Berbagai tindakan pencegahan stroke, antara lain:

• Menjaga pola makan. Jangan banyak makan makanan asin dan berlemak karena dapat meningkatkan kolesterol darah dan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi yang dapat menyebabkan stroke.
• Hindari makan terlalu banyak garam. Jumlah garam yang ideal adalah 6 gram atau satu sendok teh per hari.
• Tumbuhkan makanan yang kaya akan lemak tak jenuh, protein, vitamin dan serat. Semua nutrisi tersebut dapat diperoleh dari sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan daging rendah lemak seperti dada ayam tanpa kulit.
• Berolahraga secara teratur, karena olahraga dapat membuat jantung dan sistem peredaran darah bekerja lebih efisien dan juga dapat menurunkan kolesterol dan tekanan darah ke tingkat yang sehat.
• Berhenti merokok. Perokok dua kali lebih mungkin terkena stroke karena merokok dapat mempersempit pembuluh darah dan membantu pembekuan darah.
  Jangan minum minuman beralkohol.

Terapi dan Resep Herbal penyakit Stroke menurut dr. Zaidul Akbar

Selain menggunakan obat kimia rekomendasi dokter, stroke sebenarnya bisa diobati dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang ada disekitar kita, kata dr. Zaidul Akbar.

Menurut beliau, stroke bisa disembuhkan dengan izin Allah melalui konsumsi minuman tradisional dan melakukan terapi secara rutin.

Lanjut beliau berujar, diperlukan kesabaran dan sikap disiplin selama proses penyembuhan sakit stroke, karena penyakit ini jika sudah masuk kategori berat membutuhkan waktu yang lama.

Selain konsumsi obat-obatan, dr. Zaidul menyarankan untuk melakukan terapi bagi penderita stroke, diantaranya :

1. Perbanyak puasa;
2. Rutinkan berbekam, akupuntur dan refleksi;
3. Memperbaiki pola makan (baca di bag. "Pencegahan' di atas);
4. Mengonsumsi madu setiap hari (oleskan juga madu di bawah lidah 3x sehari);
5. Mengonsumsi air kelapa;
6. Mengonsumsi cilantro (daun ketumbar);
7. Makan coklat bubuk di campur dengan kurma;
8. Makan alpukat yang diblender dengan kurma.

Resep Herbal untuk Atasi Stroke

Untuk pembuatan resep herbal penyakit stroke bisa ikuti langkah-langkah ini :

Bahan-bahan:

1. 1 buah air kelapa;
2. 1 kapsul habbatussauda;
3. 3-5 buah kurma;
4. Madu secukupnya.

Cara Pembuatannya:

Blender air kelapa dan habbatussauda, tunggu hingga mengendap;

mbil hasil air blender tadi yang lebih jernih, tambahkan madu dan kurma.

Minum sebelum makan

Semoga bermanfaat. untuk Anda.***