Terjadi longsor di Ngaliyan, Semarang: Poskamling dan Bangunan Warga Terkena Dampak

- 26 Januari 2024, 06:07 WIB
Terjadi longsor di Ngaliyan, Semarang: Poskamling dan Bangunan Warga Terkena Dampak
Terjadi longsor di Ngaliyan, Semarang: Poskamling dan Bangunan Warga Terkena Dampak /Wahyu/

KABARBATANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang telah merespons dengan cepat terhadap bencana tanah longsor yang melibatkan pos keamanan lingkungan (poskamling) dan rumah warga di wilayah Ngaliyan.

Kepala BPBD Kota Semarang, Endro P Martanto, menjelaskan bahwa peristiwa tanah longsor pertama kali terjadi pada pukul 06.30 WIB dengan tinggi tanah yang ambruk sekitar 3 meter.

Kemudian, pada pukul 09.00 WIB, terjadi longsor lagi dengan tinggi yang sama, dan pada pukul 14.00 WIB, terjadi longsor berulang dengan seluruh tanah mencapai tinggi 8 meter dan panjang 20 meter.

Baca Juga: Polres Pekalongan dan Parpol Bersama-sama Ikrar Wujudkan Penggunaan Knalpot Brong Nihil Selama Kampanye Pemilu

Menurut Endro, penyebab dugaan tanah longsor tersebut adalah hujan deras yang melanda wilayah tersebut, mengenai fasilitas umum seperti poskamling, dan merusak sebagian kecil rumah warga.

"Pihak BPBD telah melakukan penanganan darurat dengan memasang terpal. Kami juga berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU), yang segera akan mengirimkan alat berat, backhoe," jelasnya.

Endro menyatakan bahwa DPU akan menyediakan alat berat untuk membantu membersihkan sisa-sisa material longsor yang menutup saluran dan jalan, terutama di Jalan Karonsih Timur Raya 4 RT07/RW 05, Ngaliyan.

Baca Juga: Pemerintah Targetkan Legalitas Aset Masyarakat 126 Juta Bidang Tanah

"Kerusakan sementara yang tercatat melibatkan kerusakan materiil, seperti poskamling dan beberapa bangunan warga. Untungnya, tidak ada korban jiwa," tambahnya.

Kejadian tanah longsor juga dilaporkan terjadi di beberapa wilayah lainnya, seperti RT 003/RW 001 Kelurahan Tandang, RT 004/RW 004 Kelurahan Bulusan, Perumahan Mountain View RT 006/RW 002 Mangunharjo, Tembalang.

Halaman:

Editor: Eko Wahyu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x