TENTANGBATANG.COM - Cacar monyet diketahui sudah masuk ke Indonesia dan hal ini sudah dikonfirmasi kebenarannya oleh Kemenkes. Saat ini masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan melakukan tindakan pencegahan cacar monyet sedini mungkin.
Tindakan pencegahan yang bisa dilakukan oleh masyarakat sesuai dengan anjuran Kemenkes hampir sama dengan pencegahan pada Covid-19 yaitu tetap melaksanakan prokes dan rajin cuci tangan.
Masyarakat disarankan untuk selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar. Masyarakat dihimbau untuk kembali menerapkan prokes yang mulai longgar sejak menurunnya angka covid-19 di Indonesia
Baca Juga: Cacar Monyet Sudah Masuk ke Indonesia, Kemenkes Himbau Warga Tenang dan Waspada, Kenali Gejalanya
Cacar monyet ini bisa menular melalui kontak langsung dengan penderita atau benda-benda yang disentuh oleh penderita, oleh karena itu untuk menghindari terjadinya penyebaran, maka pakar kesehatan di University of California, Irvine, Andrew Noymer, PhD menyarankan orang-orang melakukan tindakan pencegahan seperti COVID-19 termasuk rajin mencuci tangan, demi terhindar terkena cacar monyet.
Menurutnya, seperti dikutip Health pada Minggu, masyarakat juga harus lebih baik mendisinfeksi benda-benda yang terkena sentuhan seperti meja dan toilet. Kasus terbaru menunjukkan lesi mungkin muncul di sekitar area anal dan genital, jadi toilet mungkin memerlukan pembersihan ekstra.
Penggunaan masker adalah prosedur operasi standar untuk profesional kesehatan, tetapi mungkin tidak diperlukan di lingkungan masyarakat.
Baca Juga: Polri Punya Bukti Kuat, Putri Candrawati Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Brigadir J
Namun, bagi yang berhubungan dengan penderita cacar monyet, saran ini berubah. Kontak dekat yang berkepanjangan meningkatkan risiko penularan pernapasan, setiap orang harus memakai masker, yaitu N95 atau masker bedah, dan membatasi kontak kulit-ke-kulit dengan orang yang terinfeksi.
Monkeypox ditularkan dalam berbagai cara, tetapi paling mudah ditularkan melalui kontak kulit-ke-kulit.